FISIOLOGI NEONATUS
Perkembangan dan Persiapan Kehidupan Neonatus dari Intra ke Ekstra
Uterin
J Tinjauan
1. Pernafasan
2. Sirkulasi
3. Traktus
Digestivus
4. Traktus
Urinarius
5. Kelenjar
endokrin
6. Saraf
7. Imunologi
J Pendahuluan
§
Yolk sac hanya berfungsi hingga 10mgg
§
8 - 10mgg pembuluh darah mulai terbentuk. Jantung
mulai berdenyut à USG
§
Limpa, ginjal, hati ikut menghasilkan sel-sel darah
§
Setelah 16mgg sutul menjadi penghasil utama sel-sel
darah
§
Hb yang terbentuk HbF, afinitas terhadap O2 lebih
tinggi. Janin metabolisme lebih tinggi àkadar Hb lebih tinggi.
J Pernafasan
B Barcorft mempelajari
pusat pernafasan janin.
B Janin intrauterin telah
melakukan gerakan2 pernafasan à USG tampak. Namun amnion tidak masuk ke paru2.
B IU jika kadar O2 menurun
& saturasi O2 mencapai 25% pusat nafas sensitif terhadap oksigen. Saturasi
<50% à apneu.
B Gangguan sirkulasi
uteroplasenter à saturasi turun.
B Permukaan paru terdapat
surfaktan (lipoprotein) menunjukkan maturitas paru.
B Fungsi : ♪ Mengurangi tahanan permukaan alveoli
♪ Memudahkan
paru mengembang saat inspirasi pertama
J Sirkulasi
§ Hampir semua bahan
nutrien janin berasal dari plasenta dihantarkan oleh vena umbilikalis.
§
Pada janin masih terdapat : M Foramen ovale
M Duktus arteriosus botali
M
Arteria umbilikalis lateralis
M
Duktus venosus arantii
§
Ketika janin lahir, segera menghisap udara &
menangis kuat à paru2 berkembang. Tekanan
dalam paru mengecil, darah seolah terisap ke paru2. Duktus a.Botali tak berfungsi lagi.
§
Tali pusat dipotong & diikat, a.umbilikalis &
dukt. Venosus Arantii obliterasi
§ Kebutuhan O2 dipenuhi
oleh udara yang terisap ke dalam paru2.
Kebutuhan nutrisi dipenuhi oleh makanan yang dicerna
oleh sistem pencernaan sendiri.
J Sirkulasi
Darah Janin Intrauterin
J Traktus
Digestivus
·
Kehamilan 4 bl alat pencernaan telah terbentuk, janin
dapat menelan air ketuban (450ml/ hari). Absorpsi melalui mukosa seluruh
traktus digestivus.
·
Mekonium dapat keluar melalui anus bila timbul
hipoksia berat, sehingga usus mengadakan peristaltik, m.sfingter ani tidak ada
tonus.
·
Tekanan dalam uterus meningkat menekan isi abdomen
janin à keluar secara mekanik.
·
Hepar janin mempunyai peranan hemopoesis pd kehamilan
4 bln.
Menyimpan
glikogen, vit A, vit D.
·
Hepar imatur, belum bisa menjalankan fungsi meniadakan
sisa penghancuran darah à diatasi oleh plasenta & hepar ibu.
·
Eritroblastosis fetalis (hemolisis terlalu
cepat), mekanisme plasenta tidak bisa mengatasi. Timbul hiperbilirubinemia
dalam air ketuban.
·
Hepar menghasilkan enzim glukoronil transferase à semakin matur, semakin
banyak. Kekurangan enzim tsb timbul ikterus neonatorum.
·
Pankreas mulai berfungsi namun sangat terbatas
(13mgg). Terbukti tidak banyak membantu pada ibu dengan DM.
J Traktus
Urinarius
v Glomerulus mulai
terbentuk pada kehamilan 8mgg.
v Ginjal mulai berfungsi
pada kehamilan 3 bln.
v Air kencing mulai
dikeluarkan. Sifatnya hipotonik & sedikit elektrolit. Kapasitas kandung
kencing ±44 ml.
v Aliran darah sedikit à air kencing sedikit
J Kelenjar
Endokrin
ü Kehamilan 10mgg
kortikotropin telah ditemukan dalam hipofisis janin. Berfungsi untuk
mempertahankan gl suprarenalis.
ü 10 -14mgg klj gondok
mulai berfungsi. Menyimpan iodium & menghasilkan tiroksin
J Saraf
Q 10mgg mulai gerak
spontan.
Q 4 bl menelan. 6 bln
menyedot.
Q Rangsangan lokal
mengakibatkan janin menganga (mangap)
J Imunologi
·
Plasenta mempunyai funsi ‘barrier’.
·
8 mgg mulai ada gejala terjadinya kekebalan.
·
Benda penangkis humoral (imunoglobulin) dibentuk oleh
sel-sel limfoid.
·
IgG à Banyak pada ibu,
sedikit pada janin.
Ditransfer melalui
plasenta.
·
IgA à Dibentuk pd kehamilan
2bl, banyak setelah bayi lahir.
Sekret pada traktus
digestivus, urinarius, respiratorius.
· IgM à Mningkt stlh bayi
dilahirkn, sbanding dg jmlh flora bakteri dlm alat pencernaannya.
à IgM 1000x lebih kuat
drpd IgG dalam mengatasi infeksi sal pencernaan
· Bayi lahir hanya
dilindungi IgG ibu yang jumlahnya sedikit & kadar IgA yang kurang. Sehingga
belum punya perlindungan yang kuat dalam mengatasi sepsis.
Dipublish oleh : les privat surabaya
0 comments:
Post a Comment