Tuesday, October 8, 2013

FISIOLOGI NEONATUS

FISIOLOGI NEONATUS
Perkembangan dan Persiapan Kehidupan Neonatus dari Intra ke Ekstra Uterin

J   Tinjauan
1.       Pernafasan
2.       Sirkulasi
3.       Traktus Digestivus
4.       Traktus Urinarius
5.       Kelenjar endokrin
6.       Saraf
7.       Imunologi

J   Pendahuluan
§        Yolk sac hanya berfungsi hingga 10mgg
§        8 - 10mgg pembuluh darah mulai terbentuk. Jantung mulai berdenyut à USG
§        Limpa, ginjal, hati ikut menghasilkan sel-sel darah
§        Setelah 16mgg sutul menjadi penghasil utama sel-sel darah
§        Hb yang terbentuk HbF, afinitas terhadap O2 lebih tinggi. Janin metabolisme lebih tinggi àkadar Hb lebih tinggi.

J   Pernafasan
B  Barcorft mempelajari pusat pernafasan janin.
B  Janin intrauterin telah melakukan gerakan2 pernafasan à USG tampak. Namun amnion tidak masuk ke paru2.
B  IU jika kadar O2 menurun & saturasi O2 mencapai 25% pusat nafas sensitif terhadap oksigen. Saturasi <50%  à apneu.
B  Gangguan sirkulasi uteroplasenter à saturasi turun.
B  Permukaan paru terdapat surfaktan (lipoprotein) menunjukkan maturitas paru.
B  Fungsi :       Mengurangi tahanan permukaan alveoli
     ♪     Memudahkan paru mengembang saat inspirasi pertama
J   Sirkulasi
§ Hampir semua bahan nutrien janin berasal dari plasenta dihantarkan oleh vena umbilikalis.
§ Pada janin masih terdapat :   M Foramen ovale
M Duktus arteriosus botali
M Arteria umbilikalis lateralis
M Duktus venosus arantii
§ Ketika janin lahir, segera menghisap udara & menangis kuat à paru2 berkembang. Tekanan dalam paru mengecil, darah seolah terisap ke paru2.  Duktus a.Botali tak berfungsi lagi.
§ Tali pusat dipotong & diikat, a.umbilikalis & dukt. Venosus Arantii obliterasi
§ Kebutuhan O2 dipenuhi oleh udara yang terisap ke dalam paru2.
Kebutuhan nutrisi dipenuhi oleh makanan yang dicerna oleh sistem pencernaan sendiri. 

J   Sirkulasi Darah Janin Intrauterin

J   Traktus Digestivus
· Kehamilan 4 bl alat pencernaan telah terbentuk, janin dapat menelan air ketuban (450ml/ hari). Absorpsi melalui mukosa seluruh traktus digestivus.
· Mekonium dapat keluar melalui anus bila timbul hipoksia berat, sehingga usus mengadakan peristaltik, m.sfingter ani tidak ada tonus.
· Tekanan dalam uterus meningkat menekan isi abdomen janin à keluar secara mekanik.
· Hepar janin mempunyai peranan hemopoesis pd kehamilan 4 bln.
Menyimpan glikogen, vit A, vit D.
· Hepar imatur, belum bisa menjalankan fungsi meniadakan sisa penghancuran darah à diatasi oleh plasenta & hepar ibu.
· Eritroblastosis fetalis (hemolisis terlalu cepat), mekanisme plasenta tidak bisa mengatasi. Timbul hiperbilirubinemia dalam air ketuban.
· Hepar menghasilkan enzim glukoronil transferase à semakin matur, semakin banyak. Kekurangan enzim tsb timbul ikterus neonatorum.
· Pankreas mulai berfungsi namun sangat terbatas (13mgg). Terbukti tidak banyak membantu pada ibu dengan DM.

J   Traktus Urinarius
v Glomerulus mulai terbentuk pada kehamilan 8mgg.
v Ginjal mulai berfungsi pada kehamilan 3 bln.
v Air kencing mulai dikeluarkan. Sifatnya hipotonik & sedikit elektrolit. Kapasitas kandung kencing ±44 ml.
v Aliran darah sedikit à air kencing sedikit

J   Kelenjar Endokrin
ü Kehamilan 10mgg kortikotropin telah ditemukan dalam hipofisis janin. Berfungsi untuk mempertahankan gl suprarenalis.
ü 10 -14mgg klj gondok mulai berfungsi. Menyimpan iodium & menghasilkan tiroksin

J   Saraf
Q 10mgg mulai gerak spontan.
Q 4 bl menelan. 6 bln menyedot.
Q Rangsangan lokal mengakibatkan janin menganga (mangap)
J   Imunologi
·         Plasenta mempunyai funsi ‘barrier’.
·         8 mgg mulai ada gejala terjadinya kekebalan.
·         Benda penangkis humoral (imunoglobulin) dibentuk oleh sel-sel limfoid.
·         IgG  à Banyak pada ibu, sedikit pada janin.
Ditransfer melalui plasenta.
·         IgA à Dibentuk pd kehamilan 2bl, banyak setelah bayi lahir.
Sekret pada traktus digestivus, urinarius, respiratorius.
· IgM à Mningkt stlh bayi dilahirkn, sbanding dg jmlh flora bakteri dlm alat pencernaannya.
à IgM 1000x lebih kuat drpd IgG dalam mengatasi infeksi sal pencernaan
· Bayi lahir hanya dilindungi IgG ibu yang jumlahnya sedikit & kadar IgA yang kurang. Sehingga belum punya perlindungan yang kuat dalam mengatasi sepsis.

Dipublish oleh : les privat surabaya


0 comments:

Post a Comment